Best Bro! {}

Well yah di pagi buta hari ke 28 bulan ini yang sebenernya gue tulis tanggalnya cuma menuh2in aja, gue kembali akan menceritakan apa yang gue pikirkan.

HAPPY FASTING anyway!  Selamat menunggu lebaran muwahahehaheha. Apa yang akan gue ceritakan hari ini sama sekali gak berkesinambungan sama puasa ._. gue, akan menceritakan tentang abang gue terabsurd sedunia {}

Just be grateful of what you’re havin right now! Itu adalah quote asal asalan yang gue rasakan. Mensyukuri apa yang lo punya bikin lo lebih bersyukur dan liat bener bener apa yang harus lo syukuri dan jaga men! Okey hari ini gue “agak” benar B) entah efek setenggak air putih pas saur atau apa ._.

Gue mensyukuri diantara temen temen gue yang pengen punya abang, gue punya bahkan dua dengan sifat yang luar biasa berbeda, gue juga bersyukur mereka jauh lebih tua eh dewasa dari gue hingga guelah satu satunya yang di anak kecilkan.

Gue juga bersyukur punya those best brother ever! Dari mulai abang gue yang selalu bisa diajak sharing, selalu gue jutekin tapi gak pernah marah, sampe beliin apa yang gue butuhin. Untuk yang terakhirrrrrr.. ekhm.

Seperti halnya kemarin yang paling gue rasakan adalah ketika gue kalah telak di snmptn dan gue merasa down to the max! seharian gue ngamar dan berlaku kejam sama semua orang karna kebaw a emosi, heheh. Karna ini pula gue dijutekin nyokap, nyessss! Tingkat kegalauan guepun bertambah kala itu. Sampe abang gue malemnya dateng dan bujuk gue biar cerita, akhirnya gue yang emang udeh nyesek banget ceritalah dan menumpahruahkan air mata gue. Disitu gue ngerasa abang gue ini kece banget! ngasih saran dan segala macem biar gue ga mello lagi. Itu disaat gue merasa jadi orang yang paling gagal sedunia ._.

Dia juga selalu kasih apa yang gue butuhin semisal hape gue rusak, dia bolak balik service hape gue, casan gue rusak tiba tiba jengjengggg dia beliin, dan tadi pagi pas dia belom tidur sebelum saur dan hape gue rusak dia benerin dulu hape gue dengan mata beler. Muwahehaheha. Itu hal kecil yang mencitrakan abang gue ini ternyata baiknyaaa keterlaluan ._.

Abang abang gue juga termasuk  sangat perhatian sama sekolah gue, dari mulai gue mau lanjut gimana, kemana, dunia kerja itu seperti apa mereka selalu ngasih masukan ke gue. Karna itu nyokap selalu mempercayakan keputusan abang gue untuk gue dan kalimat yang terngiang ketika gue mulai ngobrol soal kampus sama nyokap adalah “Tanya abang aja” #hening

Mereka juga yang membiayai uang kuliah gue. Dan abang gue yang kedua sangat perhatian sama kegiatan gue diluar pendidikan formal gue, sekali kalinya gue kursus bahasa dalamn sejarah persekolahan gue adalah pas kelas 3 dan itu karna dia yang nawarin. Cuma sayang gue rasa tempat kursus gue radaaaa hemmm… mestinya 6 bulan dengan bayaran yang menurut gue mahal itu, ga hanya basic yang bisa gue dapet ._. well yah gue beruntung karna gue lebih suka belajar otodidak setidaknya gue sudah menguasai beberapa materi lebih dari yang diajarkan di tempat kursus gue. Seandainya tempat kursus gue bisa lebih cepat atau programnya? Ntahlah ._. (gue membicarakan tempat kursus gue :O apakah gue akan digugat seperti Prita? :O skip!) dan sekarang abang gue juga manawarkan gue untuk kursus lagi bahasa jepang dan biaya ditanggung dia sepenuhnya (lagi) ._.

Ketika gue mendengar nyokap pernah cerita ternyata nyokap rada mengharu biru dengan cerita gue ini. Gue beruntung gede pas abang abang gue udah mapan dan menjadi anak dan tanggungan terakhir. Abang gue yang kedua khususnya cerita dan ngasih pendapat ke gue jangan ngambil D3 (bukan bukan, bukan karena D3 jelek atau apa) hanya saja dari pengalaman dia yang juga D3, dia merasa tidak begitu beruntung nanana skip! Akhirnya gue punya pandangan tentang jenjang pendidikan gue, dia juga cerita tentang jurusan yang dia pilih dan jurusan yang sebenernya dia mau, dan lagi lagi ini yang membuat wacana gue lebih luas. Pas dia mau kuliah bahkan saat detik terakhir keberangkatannya di ranah metropolitan bokap di ICU rumah sakit, dengan abang guepun yang masih sd saat itu. Cukup  menabur tissue. Anjuran abang gue ke gue tentang kursus sana sini juga berdasarkan pengalamannya yang kata nyokap gue gak terlalu beruntung kala itu secara financial. Mangkanya ketika abang gue udah merasakan hasil kerjanya sendiri dia gak mau gue bermasalah dengan financial untuk ngembangin apa yang gue mau. Yaaa singkatnya dia gak mau apa yang gue minat berenti Cuma karna uang. We aint come from rich famz, but we believe than money is relative. Hemmmmm is not bout the money baby! :D

Beda halnya dengan abang gue yang kedua, abang gue yang pertama sangat mandiri dari kecil. Dilansir dari cerita nyokap gue, yang mencolok dari abang gue yang pertama ini adalah dia berinisiatif dan mandiri, yang kalo kata bokap ini sedikit mirip dengan gue B) muehehaheha. Lo boleh muntah atas ketidaksetujuan lo! Eh :$ tapi dia bisa dibilang lebih beruntung daripada abang gue yang kedua. Dia sempet bisa merasakan kursus dan juga berjenjang yang lebih tinggi. Sedihnya dari cerita nyokap adalah, dia waktu sd setiap mau les selalu jalan kaki karna menghemat uang jajannya, dan uang jajannya dia biasa kasih ke pengemis, terus lagi gak peduli ada atau gak ada bekel dia tetep jalan. Begitupun pas dia kuliah, dia pergi sendiri tanpa siapapun di kota yang jauh dan ngurusin apa apa sendiri. Bahkan nyokap gue baru tau jauhhhh setelah dia mapan bahwa ternyata selama dia kuliah dia membiayai kuliahnya pake beasiswa ._. semua tanpa campur tangan nyokap bokap sama sekali sampai sekarang dengan kemapanannya. Owwhhh :”

When I was younger …

Yang paling gue inget pas kecil akan abang abang gue adalah. Kita betiga ngejogrok depan tv dan gue ditengah. Ahhh gue berasa sangat ratu disitu :$ gue tidur dengan kaki ngangkang, yang satu keabang gue yang pertama, dan satu lagi ke yang kedua ;;) dan abang gue yang pertama ngipasin gue dengan kipas bambu dengan gagang yang diputer 360^o :D dan setiap abang gue terhenti gue selalu merengek. Itu adalah sifat bocah gue yang emang masih bocah saat itu heheh - -“ dan 1 lagi! Dulu gue selalu minta anter abang gue yang pertama ke sekolah dan dia nungguin gue sampe pulang. Ini antara lucu dan keterlaluan sekali yah gue?!!!!

Dan 1 lagi ketika gue masih kecil gue selalu ngintil (menurut ibunda gue tercinta) bedanya abang gue yang pertama dan kedua adalah …

Gue : “abanggggg ikutttt” (dengan unyunya)

Abang Ua : “mamah nih mah si putrinya pengen ikut ade terus” (ngurat) -_-

Abang Atu: “(bawa ke tempat dia ngaji dan ketika gue merengek….) stt puti jangan nangis yah abang lagi ngaji cupcup”

awh :"

Dannnn .. yang gue inget juga dari kisah kedua abang gue adalah! Mereka sama sama pernah menjadi korban bully pas kecil.

Abang gue yang pertama dibully bocah betawi anarkis! semisal pas mau ngaji sarungnya diceburin ke got sepatunya diumpetin dan segala macem -_- gue rasa bocah tersebut kebanyakan nonton Bidadari dan berperan ala ala bom bom -_- #iniapa?!!

Dan kalo abang gue yang kedua, karena dia anak paling muda dan kecepetan masuk sd dia sering digodain anak cewe di sekolahnya, dan dia terganggu. (inilah bedanya ketika bocah dan gede kalo masalah cewe, dulu terganggu sekarang minta diganggu -3- eh ._. skip!) dan ga Cuma disitu, dia juga sering jadi bulan2an missal, pensil ujiannya diumpetin dan lain lain.

Kenapa mereka begitu malang u,u eh ._. no matter how he’d gone their ways trough a mess, they’ve been who they really are and he most important thing is ..

THEY’RE BEST I’VE EVER HAD

Sincerely,

Your coolest sister ever

♬ Perfect!

Hey dad look at me
Think back and talk to me
Did I grow up according to plan?
And do you think I'm wasting my time doing things I wanna do?
But it hurts when you disapprove all along

And now I try hard to make it
I just want to make you proud
I'm never gonna be good enough for you
I can't pretend that
I'm alright
And you can't change me

'Cuz we lost it all 
Nothing lasts forever
I'm sorry 
I can't be perfect
Now it's just too late and 
We can't go back
I'm sorry 
I can't be perfect

I try not to think
About the pain I feel inside
Did you know you used to be my hero?
All the days you spent with me
Now seem so far away
And it feels like you don't care anymore

And now I try hard to make it 
I just want to make you proud 
I'm never gonna be good enough for you
I can't stand another fight
And nothing's alright

Nothing's gonna change the things that you said
Nothing's gonna make this right again
Please don't turn your back
I can't believe it's hard
Just to talk to you
But you don't understand

♬ Hurt

Seems like it was yesterday when I saw your face
You told me how proud you were but I walked away
If only I knew what I know today
I would hold you in my arms
I would take the pain away
Thank you for all you've done
Forgive all your mistakes
There's nothing I wouldn't do
To hear your voice again
Sometimes I want to call you but I know you won't be there

I'm sorry for blaming you for everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting you
Some days I feel broke inside but I won't admit
Sometimes I just want to hide 'cause it's you I miss
You know it's so hard to say goodbye when it comes to this

Would you tell me I was wrong?
Would you help me understand?
Are you looking down upon me?
Are you proud of who I am?
There's nothing I wouldn't do
To have just one more chance
To look into your eyes and see you looking back

I'm sorry for blaming you for everything I just couldn't do
And I've hurt myself
If I had just one more day, I would tell you how much that
I've missed you since you've been away

Oh, it's dangerous
It's so out of line to try to turn back time

Pride through Passion

dari lubuk hati yang tergalau gue amat sangat mengucapkan CONGRATULATION untuk 123.225 calon mahasiwa yang baru saja lulus tahap SNMPTN ya :"D itu emot tergamang yang pernah ada. dan gue yakin lo pasti sudah menduga apa yang terjadi pada diri gue saat ini :( huweks! yup gue ga lulus snmptn tulis. itu artinya pupus sudah harapan gue untuk touchdown and starting my brand new day gue di luar kota ._. hiks


karna gue masih dalam suasana berkabung jadi tolong biarkan gue menulis serampangan hari ini! eh ._. orang yang sedang berduka bebas melakukan apa saja! yah! tolong! >=) namanya juga sedih ._. okey, awal banget gue membuka situs web snmptn gue layaknya ballerina setengah pria tertangkap basah tau gak lo, kenapa mesti ballerina setengah pria? entahlah ._. (inget! gue masih berduka! huff) 


gue sempet kesel nunggu tukang pulsa yang tak jua ngirimin pulsa ke modem gue, sehabis itu tab yang gue pake sempet gabis buka web snmptn dan itu membuat gue semakin bergelimang kegamangan ._. sempet gue berfikir habis gamang terbitlah kelulusan! ternyata kegamangan gue bertambah ketiga gue melihat hasil kelulusan yang ternyata gue gak lulus ._. mari mengheningkan cipta sodara sodara


gue biasa aja tadinya ketika liat pengumuman itu dan ketika nyokap duduk di samping gue, air mata gue overwhelmed dan nangislah gue disamping nyokap. entahlah gue merasa sangat mengecewakan. nyokap berkali kali nenangin gue, dan yang ada gue malah semakin ngerasa bersalah ._. 


bokap! well yahh~ dia adalah satu satunya cowo yang bikin gue galau! bokap! yeahh~ pertimbangan gue untuk gimana apanya bagaimana itu dia. pas tau gue ga masuk dia bilang "gak masuk dua duanya?" bernada sedikit kecewa, dan gue merasa semakin bersalah ._. bokap juga melakukan hal yang sama nenangin gue dan bilang yaudahlah gapapa ini dan itu ._.


sampe tadi pagi bahkan sore gue masih kepikiran tentang hal ini. gue ga percaya iklan coklat yang bilang life is never flat men! karna setengah hari ini everything has been FLAT on the max! yang gue lakuin cuma bengong dan malem buka jejaring sosial dan bales chat atau sms seenaj jidat gue ._. singkat dan gak jelas. sampe akhirnya gue berniat move on dari PTN! dan gue mencoba membuat planning apa yang mau gue lakuin di k-town tercinta.


dan ketika gue berniat move on pula bokap hadir dan ngasih gueuntaian koran yang isinya nama nama orang yang beruntung banget dapet ptn :( obviously, down ._. gue ga ngerti ini dia gak percaya anaknya ga dapet ptn atau apa ._. terus dia nanya lagi tentang bagaimana temen gue yang beruntung itu? lalu gue seperti Lil Wayne tau gak lo! gue Down.. Down.. Down. ._. gue ada diantara rasa bersalah, kecewa, dan kesel ._. 


nyokap kembali memberikan gue petuah petuah dan gue gabisa ngomong apa apa ._. orang awam itu hanya tau kita DITERIMA atau ENGGAK! mereka gatau gimana proses dan penilaian segala macem ._. bisa jadi beberapa orang nganggep yang gak diterima itu bodoh bahkan, bukan kurang beruntung ._. gue gatau bokap ada di penilaian yang mana ._. tapi ini seleksi a whole indonesia dan bukan kaya seleksi sma yang pilihan 1 pilihan 2 ._. hiks


semakin down gue bukan hanya tentang itu, tapi tentang penilaian orang tentang kampus lokal yang bakal jadi temopat gue bernaung. entahlah darimana mereka bisa ngejudge, tapi gak aneh buat gue kalo si kampus ini dianggap seperapat mata, bahkan setengah dari sebelah mata ._. please! wide eyes open before you judge hey ovah smart people ._.


dan ini hal yang membuat gue gerah, lagi. ada satu ibu ibu bawel yang selalu " membanggakan" (dalam tanda kutip) anaknya. gue gak pengen rasis, sebutlah namanya mawar. karna anaknya dapet pmdk d3 di salah satu ptn, setiap dia ngeliat gue itu udah kaya ngeliat pisang. selalu menanyakan gue mau kuliah dimana? gue sudah bisa menebak modusnya yang pasti seperti ini:


ibu kepo       : putri dimana? 
gue              : di krw aja (mencoba ramah *rez)
ibu kepo      : oh iya? wahh si ***** (anaknya) mah di blablablabla
gue             : *asah parang*


*mencoba menulis rasis*
*tahan emosi*
*block*
*backspace*
*tebarkan sayap* O:)


kepo sekali ibu itu menanyakan gue dimana, logikanya kalo udah nanya lebih dari 2x ngapain nanya lagi. inilah modus untuk membanggakan anak dan menjatuhkan orang lain sodarah sodarah! >=) *please dont try this at home anywhere!*


dan parahnya lagi saudaranya yang bisa dibilang orang awam yang gatau snmptn itu apa membanggakan si "mawar" ini dengan berkata inilah itulah. men! lo boleh menjelekan gue, gue jabanin tapi gue sedikit mengkhawatirkan ucapan dua ibu kepo itu kalo di depan nyokap. gue merasa bersalah karna ga bisa membanggakan mereka :'( begitupun bokap :'(


kesalahan gue menolak kelulusan salah satu universitas negri kemaren jadi pertimbangan gue juga dan gue kepikiran. ada beberapa hal yang gak gue sreg, misalnya karna ini univ islam, religinya kentel abis, terus komunikasi humas dan jurnalistiknya dipisah, dan bokap :L awal gue ke univ itu adalah nekat! dan masuk ._. kemudian gue galau, apalagi ketika nyokap yang selama ini berpegang teguh berbudi luhur pada kata "terserah puti aja" dengan jelas bilang "mamah sih pengennya puti di karawang" nyessss.... akhirnya gue ikut kata kata nyokap ._. gue tidak menyalahkan nyokap :( sama sekali engga :( cuma kalo dari awal nyokap bilang gitu mungkin gue ga akan nekat ._. dan setelah itu nyokap bilang "mamah cuma gak mau ngelarang puti aja kemaren, takutnya puti terbebani sama larangan mamah" nyesss to the max!!!!


jurusan! ini klimaksnya ._. bokap sangat menginginkan gue untuk Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, atau Ilmu Pemerintahan. entahlah tapi secara jelas, gue gak suka kerja di bidang yang bokap suka. akhirnya gue memilih jalan sendiri sesuai dengan apa yang gue mau Fak. Komunikasi *tanda seru* yang buat bokap mungkin gak ada apa apanya ._. *tissueeeee* gue sempet berfikir untuk ngambil swasta dan ngambil HI, cuma gue setelah pertapaan singkat gue, gue berfikir gue gamau keteter cuma karena pengen satu cerita buat kebanggaan. semakinlah sodara sodara gue merasa bersalah atas keputusan gue ._.


yang gue takut adalah bokap sama sekali memandang gue setengah dari seperempat mata :" gue gagal di ptn, menolak ptn, dan dengan jurusan yang gue mau :" ini serius. tolong shower! sebenernya gue emang udah disuruh sana sini buat stay @ k-town, dan ternyata suruhan mereka terkabul ._. pikiran egois gue adalah i wanna start my brand new day tadi itu ._. 


sempet gue berfikir untuk ngambil study yang sama di luar kota, tapi gue juga seakan digantung sama si kampus gue ini! dia ga ada status yang jelas tapi katanya dalam proses menjadi negri ._. galau sekali gue diphp kek gini ._. inilah detik detik kegamangan gue ._.


dan lagi! semuanya nyampur ketika gue inget bokap! lagi ._. kenapa gue disuruh untuk stay di k-town? gak lain karena bokap sudah semakin menua dan sakitnya .... u.u waktu gue snmptn dan seminggu di bdg, dia drop abis,  sedihnya adalah pas gue balik bokap gue lemesss banget dikabarnya, dan kata nyokap selama gue ga ada dia selalu nanya gue kapan pulang evenpun pas dia udah dikasih tau kapan gue balik, bokap kaya linglung dan drop beneran drop ._. dan terlebih lagi pas nyokap bilang kalo pas gue sms dia suruh berobat, bokap sumanget banget. dan ketika gue balik bokap langsung gak lemes lagi dan sehat besoknya ._. hiks. apa kabar kalo gue mesti kuliah di luar? ini yang jadi pertimbangan gue ._.


ahh~ gue ga ngerti ini mesti gimana dan apa perasaan gue. men! gue ngerasa bersalah karna gue ga bisa belom bisa jadi sumthin to tell buat bokap nyokap gue. but i'm gonna make it! hiks! yang pada akhirnya gue memilih jalan sesuai yang gue mau. mule dari bismillah kali ya gue jalanin kampustime gue, i can promise you two! i aint perfect, but i'll get my way! cuz i'm passionately curious to get there. 
*tears*
*hopes*
*faith*